Internet

Ketahui Apa Saja Jenis-Jenis Landing Page

Landing Page merupakan salah satu alat Digital Marketing untuk mencapai berbagai macam tujuan bisnis. Landing Page mempunyai ciri tersendiri yang membedakannya dengan jenis-jenis landing page yang digunakan pada sebuah website.

Dalam pemakaiannya, Landing Page memiliki 5 jenis, yakni lead generation, click through, viral landing page, sales landing page, dan squeeze landing page. Menggunakan landing page dapat mengubah pengunjung menjadi pelanggan, tetapi hanya jika pengunjung merasa berada di halaman situs web yang tepat. Oleh karena itu, Anda dapat meningkatkan kemungkinan pengunjung website and menjadi tertarik dan membeli produk anda dengan memastikan bahwa halaman arahan yang Anda gunakan menggunakan jenis halaman arahan yang tepat.

Berikut jenis-jenis landing page yang bisa dibuat :

1.   Lead Generation

Salah satu fitur yang ada di Landing Page Lead Generation yaitu, pengunjung dapat melakukan transaksi atau mengisi data langsung di halaman tersebut tanpa berpindah ke halaman lain. Jenis landing page ini biasanya menggunakan formulir untuk mendapatkan data pengunjung, dengan tujuan bisa untuk mendapatkan data pengguna yang masuk atau untuk membeli produk yang ditawarkan.

Tipe landing page ini biasanya digunakan untuk pertanyaan layanan, kursus online, pendaftaran webinar, voucher kupon diskon, gratis ongkir, layanan uji coba gratis, dan penawaran lainnya seperti contoh produk.

2.   Landing Page Click Through

Jenis landing page selanjutnya adalah Click-Through Landing Page. Landing page ini bertujuan agar pengunjung Anda dapat berpindah ke halaman lain. Landing page ini mudah dijumpai di e-commerce atau toko online.

Jika Anda membuka landing page ini, di halaman pertama Anda akan melihat konten yang persuasif dan menarik. Bisa dalam bentuk desain, foto/video klip dengan salinan menarik tentang deskripsi detail produk, dan manfaat produk. Setelah itu, Anda harus mengklik tombol CTA untuk mengisi form, berlangganan, berbelanja, dan mengunduh e-book gratis.

3.   Viral Landing Page

Landing page viral sering digunakan untuk membangun branding produk, seringkali konten mengarah ke website branded perusahaan, dan penyajiannya juga menggunakan metode soft selling.

Berhasil tidaknya landing page ini, konten adalah kunci utama. Konten yang disajikan harus memberikan informasi agar pengunjung dapat berpartisipasi dalam konten yang dibagikan.

4.   Sales Landing Page

Sales page ini sering digunakan untuk berjualan. Biasanya sales page ini terdapat di akhir perjalanan traffic situs web Anda. Di sini, memiliki traffic situs web harus dapat dikonversi menjadi uang. Secara fungsional, sales page dapat digabungkan, yang berarti dapat menjadi landing page dan squeeze page pada saat yang bersamaan.

5.   Squeeze Landing Page

Jenis landing page selanjutnya ialah Squeeze Page. Jenis ini biasanya digunakan untuk mengumpulkan data pengunjung berupa nama pengunjung dan alamat email untuk mendapatkan informasi dari pengguna. Isi dari landing page ini sering kali meminta pengunjung untuk berlangganan email sehingga mereka bisa mendapatkan informasi terbaru. Squeeze page membantu Anda menangkap informasi pengunjung, seperti alamat email, sehingga Anda dapat menindaklanjutinya dari waktu ke waktu hingga mereka siap untuk melakukan pembelian.

 

Setiap jenis landing page memiliki fungsi yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu mengubah pengunjung website menjadi pelanggan toko. Apabila Anda merasa kebingungan saat ingin membuat landing page, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan landing page. Meskipun tidak semua pengunjung website melakukan pembelian produk yang ditawarkan, tetapi landing page dapat menaikkan nama brand yang Anda miliki.

Semoga bermanfaat.